KooD Sanur, Tempat Kece & Menu Sehat Organik

Bosen nggak sih dengan makanan yang itu-itu aja? Ditambah jenis atau bahan yang digunakan kurang sehat. Hmm… Dewata ID menemukan sebuah tempat makan yang berada di kawasan Sanur, KooD – Kolaborasi Untuk Desa! Nggak nyangka ada tempat dengan konsep yang cukup beda dengan tempat makan lain. KooD memiliki bahan baku yang diolah sendiri dan 100% organik tanpa MSG.
KooD bisa dibilang tempatnya pecinta makanan sehat, tidak ada kandungan hewani di dalam makanannya. Jadi, apa saja menu-menu unggulan dan suasana tempatnya? Berikut review Dewata ID untuk pembaca sekalian!
Sumber : GoogleMaps/Aldie Anggara
Pertama-tama, mari kita bahas tempatnya dulu, Semeton. KooD memiliki tempat dan konsep yang unik, yaitu kantin dengan design bangunan unfinish yang cukup instagramable, cocok untuk berfoto di beberapa sisi KooD. Di dalam ruangan tidak menggunakan AC tapi sudah dingin karena memiliki batu bata berlubang sehingga ventilasi udara masuk sela-sela dinding.
Karena KooD memiliki konsep self service, setelah makan kalian diwajibkan untuk merapihkan tempat dan membawa piring dan gelas ke tempat yang sudah disediakan, tidak usah dicuci, cukup dirapihan dan ditumpuk saja. Konsep ini mungkin jarang dimiliki oleh restoran lain, mantap.
Tempatnya juga cukup bersih, kalian juga bisa melihat aktivitas dapur dari tempat duduk karena open kitchen dari pembuatan roti, kopi, dan semua menu dikerjakan dalam satu ruangan. Nah, Dewata ID juga sempat mengintip toilet KooD, bersih! Nilai lebih untuk sebuah tempat makan jika memiliki toilet yang bersih, good job. Dari tempatnya saja bisa dibayangkan kalian bakal betah disini. Buat yang suka ketemuan atau mengerjakan sesuatu seperti tugas kuliah, ada beberapa meja dengan colokan yang bisa digunakan untuk mengerjakan menggunakan laptop.
Sumber : Instagram/kolaborasiuntukdesa
Seperti yang Dewata ID bilang diatas, menu-menu KooD 100% organik dan non-MSG Semeton. Team kami mesan Yamin Noodle yang mana mie ini cukup banyak digemari oleh pengunjung setia KooD.
Tekstur mienya sih tidak terlalu kenyal, mungkin karena bahan yang digunakan memang berbeda dengan mie pada umumnya. Satu porsi mie Yamin Noodle terdapat sayuran, tempe, taoge, kubis, dan saus. Rasanya kurang lebih seperti pecel, namun kami rasa hal ini sangat unik. Untuk wijen, cabai, dan potongan daun bawang bisa kalian tambahkan sendiri disebelah kasir.
Untuk kalian pecinta pedas, mungkin bisa dicoba Fire Ramen, rasanya sih tidak beda jauh, tapi tingkat kepedasannya dijamin bikin lidah bergoyang.
Sumber : Instagram/kolaborasiuntukdesa
Selain pilihan mie, ada menu lain dengan bahan dasar roti seperti sandwich, roti bantal, dan salad. Roti gandum yang cukup membuat kenyang, rasanya pun oke. Kami memesan roti mocha dengan isi kacang, tekstur roti lembut dan kacangnya juga cukup banyak yang bersembunyi di dalam roti.
Hal yang dijamin membuat kalian kaget adalah harganya, varian mie dan roti bisa dibilang sangat ramah di kantong, nggak bikin jebol! Kisaran harga Rp. 15.000,- an untuk satu porsi mie dan under Rp. 10.000,- untuk roti bantal yang bisa kalian pilih sendiri dari berbagai macam jenis yang KooD punya. Ada juga es krim hanya Rp. 5.000,- / scoop-nya. Murahnya kebangetan!
Sumber : Instagram/kolaborasiuntukdesa
Minuman berbahan susu, burger, salad, olahan kue lain bisa kalian temukan disini. Ada banyak menu lagi yang 100% jaen, Semeton. Untuk lebih jelaskan kamu langsung datang aja ke lokasi, buka dari pukul 08.00 – 20.00 setiap weekday dan 07.00 – 21.00 setiap weekend! Langsung cus jangan lupa bawa kamera, karena selain makanannya yang fotogenik, tempatnya juga asik buat tambah-tambah feed instagram kamu!
Lokasi KooD – Kolaborasi Untuk Desa menurut Google Maps :
All rights reserved © 2021. Made with ❤ by Dewata Works